Ekspedisi Membersihkan Sampah
Bobo Online. Setiap pendaki gunung selalu merasa tertantang untuk mendaki puncak gunung Everest. Ya, gunung Everest, kan, gunung tertinggi di dunia. Tingginya sekitar 8.000 meter.
Sejak tahun 1953 ada sekitar 4000 orang yang mendaki gunung tersebut. Sayangnya mereka meninggalkan sampah di sana. Ada kaleng oksigen, kaleng gas kompor, dan kaleng serta kotak makanan.
Pada tahun 2011- 2012 sebuah lembaga seni di Nepal, yaitu Art Club Nepal mengadakan ekspedisi membersihkan sampah lereng gunung Everest . Dalam ekspedisi yang berlangsung selama 2 tahun itu berhasil diangkut lebih dari 8 ton sampah. Termasuk bangkai helikopter yang jatuh pada tahun 1974. Sampah itu diangkut oleh 65 orang porter dan 75 ekor yak.
Untuk menunjukkan bahwa seniman pun peduli gunung everest , para seniman, mengubah sampah menjadi karya seni yang indah dan dipamerkan. Antara lain ada wind chime dari patahan tiang tenda, ada perahu dan patung Ganesha yang terbuat dari kepingan bangkai helikopter.
Saat ini di lereng gunung Everest diperkirakan masih ada lebih dari 50 ton sampah. Untuk mengurangi timbunan sampah,, kementerian Pariwisata Nepal mengeluarkan peraturan baru bagi pendaki gunung Everest. "Mereka diizinkan mendaki, asalkan membawa turun tambahan sampah sebanyak 8 kilogram.
Ini karyanya:
Keren ya, padahal karya ini dibuat dari barang-barang bekas bahkan sampah. Ini bahannya
Jadi, yang dapat kita petik dari kegiatan di atas adalah kita sebagai orang yang mencintai lingkungan harus dapat memberdayakan lingkungan dan mengolahnya menjadi karya atau sesuatu yang bermanfaat dari kreativitas kita. Selain menjaga lingkungan juga mengembangkan kreativitas. ^_^
Source:
Comments
Post a Comment