Sejarah Sikat Gigi

Dear bloggies!
Hari ini hujan lumayan deras, udaranya lumayan dingin tapi seger juga, sih. Sudah lama banget aku nggak nge-post di blog, karena banyak kegiatan di sekolah juga karena sebelumnya aku liburan ke Surabaya nggak bisa online dan menulis post buat kalian. Oke, karena sekarang punya kesempatan buat blogging, so pasti aku kasih artikel ke kalian. ^_^

Artikel ini tentang sikat gigi. Buat readers yang rajin gosok gigi dan pengin tahu sejarah sikat gigi, aku kasih tahu, ya!


Diperkirakan orang sudah punya kebiasaan membersihkan gigi sejak 5000 tahun yang lalu. Waktu itu bangsa Babilonia dan Mesir menggunakan batang kayu siwak untuk menyikat gigi.

Untuk menjadi sikat gigi,salah satu ujung batang kayu siwak digigit-gigit sampai timbul serat kayunya membentuk seperti bulu sikat. Nah, serat kayu itulah yang digunakan untuk menggosok gigi. Kadang-kadang ujung batang kayu lainnya diruncingkan untuk membersihkan sela-sela gigi.
Sikat gigi siwak berkembang sampai ke wilayah Arab. Sampai sekarang, masih banyak orang Arab yang masih menggunakan siwak untuk menggosok giginya.
Pada abad ke-15 orang Cina membuat sikat gigi dari bulu babi hutan yang ditempel di bambu. Sikat gigi ini berkembang sampai ke Eropa. Tapi di Eropa bulunya diganti dengan bulu kuda yang terdapat di bagian punggung. Menurut orang Eropa bulu babi terlalu kasar untuk digunakan menyikat gigi sehingga sering melukai gusi.
Sikat gigi yang modern, yang kita gunakan saat ini “dilahirkan” di penjara! Tahun 1770-an, William Addis masuk penjara. Di penjara, ia membuat sikat gigi dari tulang bekas makanannya. Tulang itu dilubangi. Lalu, bulu-bulu diikat dan ditempel dengan lem. Sikat gigi ciptaannya ini membuatnya kaya setelah ia keluar dari penjara. 

~Note:
Aku suka banget baca majalah Bobo dari dulu sampai sekarang. Aku tahu artikel ini dari majalah Bobo rubrik Boleh Tahu dan klik: http://bobo.kidnesia.com/Bobo/Info-Bobo/Bobo-File/Sikat-Gigi-dan-Sejarahnya (source)

Comments

Popular Posts