Quality over Quantity
Kek semisal denger, “Kenapa konteksnya cuman bangsa, bangsa,
dan bangsa?”. Ya rekan-rekan harus paham bahwa sekolah kedinasan itu mencetak
abdi negara. Dimana kalian tahu bahwa ketika lulus, kita menjadi pegawai yang
memang pada dasarnya bekerja dan berkontribusi mengabdikan diri untuk negeri
ini.
Ketika dinamika ada maba yang berbicara bahwa, “Dinamika
hanya untuk dikenang dan dirasakan semangatnya, namun bukan untuk diulang”.
Just think about it guys, are you tryna make a joke? Memangnya rekan-rekan
merasakan kerugian apa selama mengikuti dinamika, dan apakah ada masalah jika
kalian mungkin akan menjalani dinamika lagi (semisal ketika ikut tugas belajar
suatu saat nanti). I think there’s no reason why to stop the good moral habituate.
So, look around, learn, then reveal your mind and opinion to
others. If you haven’t known anything, just shut up.
Yours truly,
The Author
Comments
Post a Comment