Cuaca Sedang Tak Tentu, Piala Dunia Dibayangi Risiko Demam Berdarah
Jakarta, Perhelatan akbar Piala Dunia berlangsung saat
cuaca di Jakarta sedang tak menentu. Bagi yang suka begadang, dokter
mengingatkan untuk jaga kondisi untuk menghindari ancaman demam
berdarah.
"Dalam kondisi kurang tidur, daya tahan tubuh menurun. Gampang kena infeksi, termasuk tifus dan juga demam berdarah karena sekarang banyak hujan," pesan dr Ari Fahri Syam, SpPD, KGEH, FINASIM, pakar kesehatan saluran cerna dari RS Cipto Mangunkusumo, ditemui dalam temu media Mari Bicara Sembelit di Eatology, Rabu (18/6/2014).
Risiko berbagai jenis infeksi meningkat ketika para penggemar sepakbola banyak begadang tiap malam demi menyaksikan siaran langsung pertandingan tim kesayangan. Sedangkan di siang hari, mereka tetap harus bekerja atau beraktivitas seperti biasa.
Oleh karenanya, dr Ari menyarankan untuk selektif atau pilih-pilih dalam menonton pertandingan. Dokter yang kebetulan mendukung tim Belanda ini berpesan agar para pecandu sepakbola pintar-pintar mengatur jadwal begadang.
"Tidak usah semua ditonton, pilih saat tim favoritnya main saja. Waktunya juga diatur, biar ada waktu untuk istirahat," pesan dr Ari.
Beberapa orang menggunakan suplemen alias doping berupa kafein agar betah melek saat begadang. Menurut dr Ari, cara ini tidak dianjurkan. Kafein bekerja dengan menstimulasi kerja jantung, sehingga risikonya jadi berdebar-debar. Jika letih dan mengantuk, tidak ada pilihan lain kecuali tidur.
"Dalam kondisi kurang tidur, daya tahan tubuh menurun. Gampang kena infeksi, termasuk tifus dan juga demam berdarah karena sekarang banyak hujan," pesan dr Ari Fahri Syam, SpPD, KGEH, FINASIM, pakar kesehatan saluran cerna dari RS Cipto Mangunkusumo, ditemui dalam temu media Mari Bicara Sembelit di Eatology, Rabu (18/6/2014).
Risiko berbagai jenis infeksi meningkat ketika para penggemar sepakbola banyak begadang tiap malam demi menyaksikan siaran langsung pertandingan tim kesayangan. Sedangkan di siang hari, mereka tetap harus bekerja atau beraktivitas seperti biasa.
Oleh karenanya, dr Ari menyarankan untuk selektif atau pilih-pilih dalam menonton pertandingan. Dokter yang kebetulan mendukung tim Belanda ini berpesan agar para pecandu sepakbola pintar-pintar mengatur jadwal begadang.
"Tidak usah semua ditonton, pilih saat tim favoritnya main saja. Waktunya juga diatur, biar ada waktu untuk istirahat," pesan dr Ari.
Beberapa orang menggunakan suplemen alias doping berupa kafein agar betah melek saat begadang. Menurut dr Ari, cara ini tidak dianjurkan. Kafein bekerja dengan menstimulasi kerja jantung, sehingga risikonya jadi berdebar-debar. Jika letih dan mengantuk, tidak ada pilihan lain kecuali tidur.
Source:
http://www.health.detik.com
Rabu, 18/06/2014 20:45 WIB
Comments
Post a Comment